Translate

Jumat, 17 April 1998

*** YANG TELAH PERGI ***


  • Belaian halus angin dingin
    Susupi jiwa jiwa kosong di pinggir jalan
    Kita telah kehilangan...
    Tidaklah itu sebutir permata, emas, atau pasir yang tak berguna
    Tapi, dialah rindu yang dimiliki hati kita...

    Aku,
    kamu,
    termangu.
    Embun telah bawakan secuil asa dari mimpi kita
    Titip di gulungan ombak samudra.
    Menjauh
    Sayup sayup
    Mengalun
    Keharuan menggelitik di lubuk lubuk sanubari
    Tangan tangan Tuhan telah pisahkan kita dari telaga kasihnya.

    Kita, tlah kehilangan...
    Tidaklah dia seorang nabi, malaikat, atau ibu yang tlah lahirkan kita
    Melainkan Wali Wali utusan 'arsy
    Penyampai amanah dari langit angkasa

    Pilu kita...
    Tuhan telah jemput kepunyaanNya
    Duka kita, tersimpan di balik mega mega
    Kurung dalam rintihan gerimis semalam

    Lara kita...
    Bulan sabit undang kepedihan pada helai helai daun kemboja yang luruh di pangkuan.

    Khidmat
    Isak tangis
    Dan doa doa kita, iringi sayap sayap perak melayang
    Kembali kekharibaan Yang Maha Kuasa....

    ** Jambi**

Catatan:
Mengenang seseorang yang kepribadian & kehidupannya selalu ku kagumi...
Kepergiannya yang tak di sangka sangka sempat membuatku terjebak dalam jurang kepedihan yang teramat dalam...
" Slamat jalan, moga damai di alam sana..."