Translate

Minggu, 09 Maret 2008

NYANYIAN ASA SEMESTA

“ Untukmu ku tulis semua ini,

berawal dari setitik hasrat hingga menjelma sebait kata

dengan bahasa yang sederhana, seperti hidupku

yang juga sederhana….”

Gadisku….

Aku yang menangis

Memangku abad dalam kesendirian panjang, yang merona merah dalam gelisah kehidupan

Maka;

Peluklah aku…...

Dekaplah aku…..

Biar ku cium aroma tubuhmu yang memendam seribu kenikmatan semu, hingga mengantarkanku pada kematian yang perlahan

Kemudian semuanya jadi kosong…..

Gadisku….

Seribu hasrat yang mengguncang dalam seribu gelora yang membentang

Tajam matamu mengekang langkahku yang lapar, terkurung dalam ilusimu;

Yang lepas…….

Yang bebas……

Yang liar………

Dan bergemuruh

Sesudahnya tak tahu mengapa dan bagaimananya

Sebab, aku bukanlah aku, melainkan dirimu yang bersembunyi dalam rinduku…

Gadisku….

Aku yang tak pernah bebas

Terkurung dalam keterasingan yang lugu

Menyimpan airmata dari pesta pesta kematian yang sederhana

Dengan musik musik yang juga sederhana

Maka;

Belailah aku………

Eluslah keningku…

Biar ku rasa hakikat dari harga diri yang engkau selip di sela lentik jemarimu….


*** Sungai Buluh ***