Translate

Minggu, 01 November 1998

ISTIRAHAT

Kau,
sahabatku,
pergilah….
Bawa anganmu ke puncak puncak impian, bersanding dengan syahdunya malam

Kau,
anganmu….
Biarkan melambung, berjabat dengan bukit bukit, dengan gunung gunung
Keangkuhan kita kembalikan cerita cerita lama
Tentang perbedaan dan kesalah pahaman
Bukan sandiwara
Tapi; itulah yang pernah mengusik mimpi kita….

Wahai….
Inikah takdir kita….?
Mengalun di lembah lembah mati
putihkah….?
Hitamkah…?
Mana riwayat yang milik kita….?

Matahari telah menetaskan panas di ubun ubun
Merayap…, hinggap di genteng genteng
Sendiri….
Galau…….
Jauh………

Benih benih sedap malam yang dulu ku semaikan, tergambar jalinan persaudaraan yang kekal
Tapi; kita bukan tuhan, sayang!
Kau,
aku…
Pernah bersama menyisirkan debu debu yang melekat
Bukan itu noda, dosa, atau kedengkian
Kau tidak salah
Namun,
jangan kau tanyakan apa apa lagi

Kau,
sahabatku,
pergilah…
Biarkan aku begini
….. Sendiri…..
Beristirahat dalam damai….

**** Muara Bungo ****