Dalam kemilau warna pelangi di batas cakrawala
Biarlah hilang seluruh rasa
Yang membuatku terpaku dan sia sia
Seperti pesona cahaya dalam kegelapan
Pun sirna juga akhirnya
Dengan segenap duka ku
Aku rindu kematianku......
*** Sungai Buluh ***
Aku adalah nisbi, setitik pasir di lautan luas sang waktu, atau setetes embun yang beku di gelap malam yang gulita. Aku adalah pemimpi, yang terlelap dalam ilusi semu yang naif, yang mengurungku dalam pertanyaan-pertanyaan menipu yang dramatis dan lugu. Aku adalah petualang yang menempuh perjalanan panjang tanpa henti, yang sepi dan tersendiri. Sesungguhnya aku bukanlah aku, melainkan sang pencari yang tabah, yang sabar dan terlelap dalam rindu. (Gubuk Perenungan, 05 Februari 2000)