Kau,
sahabatku,
pergilah….
Bawa anganmu ke puncak puncak impian, bersanding dengan syahdunya malam
Kau,
anganmu….
Biarkan melambung, berjabat dengan bukit bukit, dengan gunung gunung
Keangkuhan kita kembalikan cerita cerita lama
Tentang perbedaan dan kesalah pahaman
Bukan sandiwara
Tapi; itulah yang pernah mengusik mimpi kita….
Wahai….
Inikah takdir kita….?
Mengalun di lembah lembah mati
putihkah….?
Hitamkah…?
Mana riwayat yang milik kita….?
Matahari telah menetaskan panas di ubun ubun
Merayap…, hinggap di genteng genteng
Sendiri….
Galau…….
Jauh………
Tapi; kita bukan tuhan, sayang!
Kau,
aku…
Pernah bersama menyisirkan debu debu yang melekat
Bukan itu noda, dosa, atau kedengkian
Kau tidak salah
Namun,
jangan kau tanyakan apa apa lagi
Kau,
sahabatku,
pergilah…
Biarkan aku begini
….. Sendiri…..
**** Muara Bungo ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar