Translate

Minggu, 20 September 2009

Catatan Harian Sang Pertapa

Episode-VIII

" HARI TERAKHIRKU "


30 hari tanpamu.
Apa yang paling berarti dari semua ini, dari hari-hari yang kuhabiskan disini...?
Saat-saat indah ketika bersamamu, atau bangkitnya kesadaran akan hakikat kehambaanku dihadapanNya (termasuk tentang takdirNya) yang kini menyelinap dalam pikiranku...?

Sejuta kenangan pernah tercatat disini, tertuang direrumputan, pada hutan perdu (yang tumbuh disekeliling pondok), pada sungai yang mengalir jernih dibawah sana, dan pada semua yang ada disini...

Mengingatmu...
Memaksaku menggiring pikiran kesebulan yang lalu, saat kuharus melepas kepergianmu.
Ah, ada semacam kerinduan yang terus menggelora, mengakar dalam setiap helaan napasku, merongrong disetiap denyut nadiku, dan (rasanya) tak mungkin akan hilang begitu saja...

Cinta ini...
Harapan ini,
atau
kecemasan...
Ah...
Itu menyiksaku kini...

Aku tak tahu, seberapa besarnya kerinduanku kepada tempat ini nantinya, tapi yang pasti, aku harus pergi sekarang, sebelum senja kian mendekat....
" Goodbye..."

(Gubuk Perenungan)

**
Tentang hari terakhirku digubuk perenungan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar