Translate

Jumat, 09 Maret 2018

Lagu Rindu


Kepadamu edelweiss yang layu di taman hatiku
Kepadamu kuntum kuntum bunga yang kering menguning di istana jiwaku
Lihatlah aku, begitu dangkalnya telaga hidupku

Wahai....
Betapa rapuhnya aku, yang merintih lelah dalam kegamangan, hingga memanggang lidahku tuk mengucapkan asa yang ( ternyata ) sia sia
Dan kemudian aku pun menjadi tak berdaya...

Oh hati yang sepi...
Oh jiwa yang lengang...
Ternyata yang abadi itu tidaklah abadi, yang suci itu tidaklah suci
Aku ingin menjauh, namun aku tak bisa lari ( tidak dari takdirku ).
Hingga aku pun merentangkan tangan, menerima yang hakikatnya tak ingin ku terima.
RABBANAA AATINAA MIN LADUNKA RAHMATAN,
WA HAYYI' LANAA MIN AMRINAA RASADAA...
" Ya Tuhan kami,
limpahkanlah rahmat kepada kami dari sisiMu,
dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami..."
( Q.S Al-Kahfi: 10)
Oh Tuhanku...
Ini aku yang tak pernah menyebut namaMu dalam setiap nafasku...

Oh Tuhanku...
Ini aku yang tak pernah mengingat Mu dalam hari hariku
Lihatlah, lihatlah, kini aku memanggil dan menyeru namaMu, sembari menunggu jawaban di dalam ketidak berdayaanku...

Oh Tuhanku....
*** Gubuk Perenungan ***
(08 Mei 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar